Minggu, 25 Agustus 2013

-K-On

Ho-kago Tea Time

Yui Hirasawa
Yui adalah karakter utama K-On!. Dia adalah anggota klub ini dan memainkan gitar listrik. Dia tidak mendapat nilai bagus di sekolah (namun kalau dilatih secara benar, ia bisa mendapat nilai yang baik) dan sangat mudah hilang konsentrasi oleh hal-hal tidak penting (pada umumnya hal yang imut dan manis). Yui adalah gadis yang kikuk dan sering melamun hampir sepanjang waktu. Yui mempunyai rambut coklat sebahu (lebih panjang dari Ritsu) yang sering dihiasnya dengan dua jepitan rambut kuning. Matanya berwarna coklat. Yui suka makanan apa saja (karena ia sulit untuk gendut, hal ini membuat iri Mugi, Mio, dan Sawako). Ia mempunyai adik perempuan bernama Ui yang sangat dewasa dan berbeda ekstrem dengan Yui. Ui sering menjaga dan merawat Yui. Yui berlatih keras untuk dapat bermain gitar dengan baik. Saat pertunjukan, Yui bermain dengan semangat dan gembira, sehingga penonton menyambut baik penampilan mereka.

Yui adalah vokalis sekaligus gitaris utama. Ia juga memiliki kemampuan tala mutlak, sehingga bisa menyetel gitarnya secara sempurna tanpa menggunakan garpu tala. Kemampuan itu membuat Azusa terkesan, karena ia lebih lama bermain gitar daripada Yui. Yui mempunyai watak yang santai, tetapi mempunyai konsentrasi tinggi ketika ia ingin mencapai tujuannya; sayangnya ia hanya bisa berfokus pada satu hal saja, dan kemampuannya yang lain akan cepat turun (contohnya, Yui pada satu saat berusaha belajar untuk memperbaiki nilainya yang jelek, dan akhirnya berhasil mendapat nilai baik, tetapi kemampuan bermain gitarnya akan menurun.) Meskipun begitu, Yui tetap mencurahkan segala tenaganya dan berlatih keras untuk klub. Di sekolah, ia dikagumi karena suaranya yang indah. Namun, ia juga pernah lupa lirik lagu saat di tengah pertunjukan dan sering tampil berlebih-lebihan, sehingga kadang-kadang ia tidak bisa bernyanyi. Mio pada awalnya adalah vokalis utama, dikarenakan Yui tidak bisa bermain gitar dan menyanyi pada saat yang sama.

Ritsu Tainaka
Ritsu (atau Ricchan, panggilan oleh Yui) adalah ketua klub K-on! dan memainkan drum kit. Dia berkepribadian ambigu tetapi juga optimistis, sama seperti Yui, tetapi ia sering lupa atas hal-hal penting mengenai klub dan sering dimarahi oleh Mio dan Nodoka karena sering lupa menyerahkan formulir penting mengenai klub. Ritsu periang dan sering membuat lelucon dan sindiran. Ia pintar dalam menciptakan ide-ide untuk memperoleh dana untuk klub. Ritsu mempunyai rambut coklat sebahu, dan mempunyai mata berwarna emas. Ia berkata bahwa ia memilih untuk bermain drum karena dianggap "keren", tetapi ia juga mengakui bahwa ia kesulitan memainkan instrumen yang membutuhkan gerakan jari yang rumit, seperti bass, gitar, dan kibor.

Ritsu adalah teman Mio sejak kecil dan sering menggodanya kalau Mio sedang ketakutan karena sesuatu hal. Dia juga dikenal sering cemburu pada teman Mio yang lain, bahkan sering menguntit Mio ketika pergi dengan temannya. Ritsu tidak berhenti berjuang demi kesuksesan klub. Meskipun mempunyai tingkah laku yang kasar, ia mendapat peran Juliet oleh mayoritas kelasnya pada pentas drama kelas Romeo and Juliet, dan pada akhirnya bisa bertingkah laku seperti gadis normal. Dia pandai memasak. Ritsu mempunyai adik laki-laki bernama Satoshi.


Mio Akiyama
 
Mio adalah gadis pemalu di klub ini. Ia seorang kidal dan bermain instrumen kidal. Meskipun awalnya ia ingin bergabung dengan klub literatur, dia dipaksa masuk klub musik ringan oleh Ritsu teman sejak kecilnya. a mendapat nilai sempurna di sekolah dan sering bersikap dewasa dan kaku terutama saat Ritsu membuat masalah; kelemahannya adalah hal-hal yang menakutkan, dan ia sering pingsan ketakukan ketika diceritakan cerita berkisar hantu, darah, luka, dan  rumah hantu. Dia juga takut ketika disorot oleh lampu sorot dan dengan mudah merasa malu, serta sering digoda oleh Ritsu dan Sawako, penasihat klub dan wali kelas tiganya. Mio mempunyai rambut hitam lurus, dan mata abu-abu. Dia memilih bass karena menurutnya bass dalam suatu band bukan merupakan pusat perhatian, tidak seperti gitaris. a mendapat nilai sempurna di sekolah dan sering bersikap dewasa dan kaku terutama saat Ritsu membuat masalah; kelemahannya adalah hal-hal yang menakutkan, dan ia sering pingsan ketakukan ketika diceritakan cerita berkisar hantu, darah, luka, dan  rumah hantu. Dia juga takut ketika disorot oleh lampu sorot dan dengan mudah merasa malu, serta sering digoda oleh Ritsu dan Sawako, penasihat klub dan wali kelas tiganya. Mio mempunyai rambut hitam lurus, dan mata abu-abu. Dia memilih bass karena menurutnya bass dalam suatu band bukan merupakan pusat perhatian, tidak seperti gitaris. Mio lebih teknis dalam hal musik, dan Yui sering datang kepadanya jika ia butuh bantuan mengenai gitar.

Bersama Yui, Mio adalah salah satu vokalis utama band, walaupun ia tidak suka menjadi pusat perhatian. Ia sering berusaha menghindari posisi vokalis utama jika dimungkinkan. Mio biasanya akan bernyanyi jika Yui sedang tidak bisa menyanyi. Dia menulis sebagian besar lagu, walaupun sering kali menciptakan lagu yang aneh dan lirik yang terlalu genit seperti "Light and Fluffy Time". Dirinya yang kidal menyebabkan Mio sering terpikat ketika melihat instrumen kidal, karena kelangkaannya. Setelah penampilan live perdana mereka, Mio mendapat banyak penggemar yang mengikutinya, yang dipimpin oleh mantan ketua OSIS. Dikarenakan kepopulerannya, sebagian besar teman sekelasnya memilih ia sebagai Romeo pada pentas drama mereka. Mio sangat menikmati masa kuliah di universitas karena dirinya mendapat banyak pengalaman baru. Dia juga berhasil mengatasi perasaan pemalunya, dan mendapat teman-teman baru seperti Sachi dan Ayame.

Tsumugi Kotobuki
 
Tsumugi, sering dipanggil 'Mugi' oleh teman-temannya, adalah gadis kaya dengan kepribadian lemah lembut dan manis. Ia bermain keyboard. Dia pada awalnya berniat untuk bergabung dengan klub paduan suara, tetapi kemudian bergabung dengan klub setelah diundang oleh Mio dan Ritsu. Tsumugi dikenal sangat mahir bermain piano. Ia bermain piano sejak umur empat tahun dan menang dalam banyak kontes piano. Ia menciptakan beberapa lagu dan juga bernyanyi sebagai vokal latar. Mugi mempunyai rambut pirang panjang, bergelombang dan mata berwarna biru langit. Alisnya tebal di luar kebiasaan, mungkin keturunan dari keluarga. Kulitnya lebih putih dibandingkan karakter lainnya, tapi kulitnya mudah terbakar matahari.

Ia adalah anak dari direktur sebuah perusahaan, dan keluarganya mempunyai vila di beberapa tempat di Jepang (dan bahkan ada di Finlandia). Dikarenakan ayahnya juga memiliki maid café, ia sering membawa gula-gula dan kue manis yang beragam ke ruangan klub, dan ia sering membuat teh dengan perangkat minum teh yang disimpannya di ruangan klub. Meskipun kaya, ia lebih tertarik dan senang pada aktivitas "normal", seperti memesan makanan cepat saji, berbagi kentang goreng dengan teman klubnya, holding down part-time jobs dan menawar harga. Tsumugi kadang-kadang juga bersikap memberontak, yang berbeda dengan tingkah laku normalnya yang sopan sehingga mengejutkan teman klubnya. Ia juga memiliki kekuatan yang luar biasa, perangkat kibor, drum milik Ritsu, dan penguat suara dengan mudah dapat diangkatnya ke mana-mana.

Walaupun ia gadis yang manis dan lemah lembut, ia sering tertarik kepada hal aneh ketika melihat dua gadis berinteraksi secara intim bersama, kadang di dalam benaknya berimajinasi hubungan cinta sesama. Mio dan Ritsu sering kali menemukan hal ini. Dalam cerita kadang-kadang terdapat indikasi bahwa Mugi menaksir Sawako Yamanaka guru mereka. Walaupun banyak hal tidak mengganggu dirinya, dia cukup sensitif atas berat badannya (sama seperti Mio), dan ia merasa sedikit cemas ketika staf keluarganya mulai memanjakan teman-temannya selama kunjungan ke vila. Dia pada akhirnya belajar bagaimana bermain gitar dari Azusa. Tsumugi memiliki teman masa kecil bernama Sumire Saitō yang beberapa tahun lebih muda darinya. Sewaktu masih kecil, Tsumugi bersekolah di rumah sehingga ia hanya sedikit memiliki pengalaman di dunia luar. Keakraban Tsumugi dan Sumire menyebabkan Sumire sering membantu membelikan barang kebutuhan sehari-hari termasuk manga yang biasanya tidak boleh dibacanya.

Azusa Nakano
 
Azusa adalah siswi dari angkatan dan kelas yang sama dengan Ui, adik perempuan Yui. Azusa bergabung dengan klub sebagai pemain gitar ritme. Dia pada awalnya menyatakan diri sebagai gitaris pemula yang bermain gitar sejak kelas 4 SD, dan orang tuanya bekerja di band jazz. Dia sering kali marah dengan adanya pesta teh dan aspek memanjakan yang ada di klub, padahal ia hanya ingin berlatih. Ia juga penasaran bagaimana cara klub dapat bermain dengan baik sementara mereka jarang berlatih. Namun, ia memiliki kelemahan ketika melihat kue-kue, dan dapat ditenangkan dengan mudah, kadang kadang hanya dengan dielus-elus. Dia sering dipeluk oleh Yui dan dipanggil Azu-nyan setelah mencoba sepasang bando telinga kucing dan mengeong (dalam bahasa Jepang, nyan berarti meong). Walaupun begitu, Azusa tidak begitu bisa merawat kucing. Azusa mempunyai rambut hitam panjang, yang dikuncirnya, dan mata berwarna coklat. Meskipun Azusa berbakat bermain gitar, ia tidak bisa menyanyi sambil bermain gitar tidak seperti halnya Yui dan Mio.

Di dalam band, dia sering mengagumi Mio karena kedewasaannya dan karena Mio juga adalah bassist berpengalaman, bahkan mencoba memberikan Mio coklat pada Hari Valentine. Namun, dia kadang-kadang tidak sengaja mengingatkan kekurangan Mio, seperti berat badannya. Dia juga menganggap Mugi sangat cantik, dan cemburu akan rambut dan mata besarnya, dan kemudian mulai mengajarinya bermain gitar ketika mereka berdua sendirian di ruangan klub. Sejak dia bergabung, Yui sering datang kepadanya untuk meminta nasihat dalam bermain gitar, dan juga cara merawat gitar. Kulit Azusa sangat mudah untuk menjadi berwarna coklat, terutama saat mereka sedang di pantai. dan saat festival musik (bahkan setelah memakai tabir surya). Maka dari itu, ia sering mendapati kulitnya telah terbakar. Ia sering khawatir bahwa anggota klubnya akan meninggalkannya, karena mereka setahun lebih tua dan akan lulus. Dikarenakan hal ini, anggota klub yang lain membeli kura-kura agar ia tidak kesepian, dan diberinya nama Ton. Di luar kegiatan band, ia sering pergi bersama dengan Ui dan Jun saat anggota klubnya sedang sibuk. Ketika semua anggota lain telah lulus, ia kemudian menjadi ketua klub yang baru.

Tokoh Lain


Sawako Yamanaka

Sawako adalah penasihat klub alat musik tiup pada sekolah ini. Seorang alumna dari sekolah dan anggota dari klub musik ringan saat masih menjadi siswi, ia tidak ingin orang mengetahui bahwa ia adalah mantan anggota tidak hanya band heavy metal, tetapi juga band death metal yang disebut Death Devil (dimana ia adalah gitaris dan vokalis utama dan mempunyai nama panggung "Catherine"), maka dari itu ia menutupinya dengan bersikap lemat lembut pada rekan kerja dan khususnya pada murid. Dia dipaksa menjadi penasihat klub, karena ancaman Ritsu saat mengetahui masa lalunya. Meskipun dia memiliki sikap dewas dan lembut di sekolah, Sawako (dan dipanggil "Sawa-chan" oleh Ritsu dan Yui) menunjukkan sikap yang sangat berbeda ketika ia berada di klub musik ringan. Pada kenyataannya, ia agak liar, malas, dan menjadi guru yang cukup tidak bertanggung jawab dimana ia senang mendandani anggota klub (kadang-kadang memalukan) untuk memakai kostum cosplay (seperti kostum pelayan Perancis), yang sering mencemaskan Mio. Dia akan bersemangat jika ia dipuji atas kerja kerasnya

Ia menamai band dari klub dengan nama "Ho-kago Tea Time" karena anggota klub sangat lama memutuskan nama untuk bandnya. Dia kemudian menjadi wali kelas pada kelas tiga, dan memasukkan Nodoka dan semua anggota band (kecuali Azusa, karena ia satu tahun lebih muda) di dalam kelas yang sama, agar ia tidak perlu mengingat banyak nama.karena relasinya yang dekat dengan anggota klub, siswi lain di kelas juga mulai menyebutnya Sawa-chan, merusak citranya sebagai guru yang lembut. Citranya kemudian semakin rusak saat Death Devil mengadakan reuni temporer saat resepsi pernikahan sesama alumnus sekokahnya. Meskipun begitu, kepopulerannya tetap tidak berubah. Meskipun mempunyai sifat malas, ia masih membuktikan dirinya mampu untuk menjadi mentor, seperti yang ditunjukkan dengan kesediaannya melatih Yui sebagai vokalis utama dan menghadiri pertunjukkan mereka. Kemampuan Musiknya kelihatannya tidak tumpul setelah bertahun-tahun, karena ia mampu menggantikan Yui di festival sekolah tanpa bantuan nada musik, bahkan tanpa berlatih terlebih dahulu dari lagu band. Sawako juga sangat cerdik: ia segera mengetahui samaran Ui ketika dia berpura-pura sebagai Yui dan beberapa kali menyatakan ke klub bahwa tidak ada hal yang tidak bisa ia lihat.

Ui Hirasawa
 
Ui adalah adik perempuan Yui, yang pada awal cerita adalah siswi kelas 3 SMP, tetapi setahun kemudian ia masuk SMA yang sama dengan Yui dan sekelas dengan Azusa. Tidak seperti kakaknya, Ui adalah orang yang dewasa, bertanggung jawab, dan juga pandai menangani urusan rumah tangga, walaupun begitu ia juga tetap menjalin relasi yang kuat dengan Yui dan memilik cinta dan hormat yang besar atas kakaknya. Meskipun setahun lebih mudah dari Yui, ia sangat mirip dengan Yui saat rambutnya tidak diikat dan bahkan hampir memperdaya klub. Dia bermain organ, dan juga seorang yang cepat belajar, Ui dapat bermain gitar setelah beberapa hari berlatih. Dia merawat Yui dengan baik bahkan mengorbankan kesehatannya sendiri. Ui sebenarnya dianggap sebagai groupie (fans) utama untuk band kakaknya dan mendukung mereka dengan sepenuh hati dan kadang-kadang memberikan narasi cerita.

Nodoka Manabe
 
Nodoka adalah teman Yui sejak kecil dan juga adalah anggota dari OSIS. Sebagai seorang gadis yang normal, sopan dan cerdas, dia umumnya terkejut dengan perilaku aneh klub, dan sering kesal dengan Ritsu setiap kali dia lupa untuk mengisi formulir aplikasi klub. Dia berada di kelas yang sama dengan Mio di tahun kedua mereka, dan sangat menghargai persahabatan antara mereka, saat dia masih kelas dua, Mio menjadi satu-satunya orang yang dikenalnya di kelas. Pada tahun ketiga, ia menjadi ketua OSIS dan berada di kelas yang sama dengan anggota klub lain. Dia secara bertahap menjadi presiden klub penggemar Mio melalui keadaan yang tidak diketahui (kemungkinan di luar kontrolnya), bahkan ketika dia awalnya menolak posisi tersebut. Nodoka memilih untuk pergi ke sebuah universitas nasional yang bertentangan dengan perguruan tinggi yang sama dengan Yui dan yang lainnya.
Jun Suzuki
Jun adalah teman sekelas Azusa dan Ui dan sering jalan-jalan bersama mereka pada akhir cerita. Ui mencoba agar ia mau bergabung dengan klub tetapi akhirnya gagal karena kunjungan yang aneh pada saat pergi ke ruangan klub. Dia bermain bass di club jazz dan salah satu penggemar Mio. Tetapi kemudian, ia menyesal karena tidak bergabung dengan klub ketika ia mendengar aktivitas yang mereka lakukan dan pada akhirnya ia bergabung dengan klub musik ringan pada akhir cerita. Ia memelihara kucing.

Megumi Sokabe
 
Megumi adalah ketua OSIS sebelum Nodoka yang menggantikannya pada tahun ketiganya, ia juga adalah ketua klub fans Mio, yang kemudian juga diteruskan oleh Nodoka. Dia menguntit Mio saat hari-hari terakhirnya di SMA karena ia sangat ingin melihat Mio sekali lagi. Band HTT menyanyikan lagu padanya sebagai hadiah kelulusan.  Dia kemudian berteman dengan Ritsu, dimana Ritsu juga akan masuk ke universitas yang sama dengan dirinya.
Sumire Saitō
Sumire adalah murid kelas 1 SMA Sakura tahun ajaran baru setelah kelulusan Yui dan saat Azusa di bangku kelas 3. Ia mempunyai rambut pirang dan sifat pemalu, dan Ia bertemu Ui, Jun dan Azusa di ruang klub musik ringan saat mencoba mengangkut tea sets milik Tsumugi.[51] Dia bekerja di kediaman Kotobuki sebagai pelayan dan menerima perintah untuk membawa pulang tea sets milik Tsumugi dari ruang klub musik ringan.
Nao Okuda
Okuda ialah murid tahun ajaran baru yang juga sekelas dengan Sumire. Ia pada umumnya tidak handal melakukan kegiatan fisik, ia menjadi anggota sementara pada beberapa klub sekolah sebelum menentukan untuk berabung dengan klub musik ringan, dan akhirnya ia hanya bergabung dengan klub tersebut karena merasa cocok dengan kegiatannya dan berusaha berjuang untuk memberi yang terbaik.Seperti arti dalam nama Kanji nya, ia sangat jujur terhadap kekurangan dalam dirinya, ia langsung mengakui bahwa ia tidak bisa bermain alat musik apapun. Setelah membaca teori tentang musik di perpustakaan, ia mendapat pengetahuan musik seperti seorang ahli, namun ia tetap tidak bisa bermain alat musik apapun. Namun, setelah ia diperkenalkan dengan software pencipta musik oleh Sawako, ia mampu membuat musik dengan software tersebut dan menentukan untuk menjadi produser band di klub musik ringan. Ia merupakan anak tertua dalam lima bersaudara di keluarganya.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/K-On!#Karakter

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda